Honda XR250 Tornado

Honda kembali meluncurkan motor trail, kini dengan label "XR", yaitu Honda XR250 Tornado yang dibuat di Brazil. Motor ini sepertinya ditujukan buat off road ringan karena menggunakan ban "semi trail", jadi motor ini juga nyaman buat jalanan aspal bisa sambil ber "touring" ria. Jadi yang ingin berpenampilan gagah di jalanan aspal, sangat cocok dengan motor ini. Penampilan Honda XR250 Tornado mengadopsi gaya Special Engine Honda CRF. Tentunya motor ini kalau jadi masuk ke Indonesia akan menjadi tren baru di dunia sepedamotor trail Indonesia.

Spesifikasi:
:Honda XR 250 Tornado
:2008
:Enduro / offroad

Honda XR250 Tornado

Mesin: 4-stroke, DOHC, in-line four, 4-valve
Displacement: 250 cc
Top speed: 140.0 km/h
Compression: 9.0 : 1
Fuel system: Carburettor. 32 mm Keihin
Ignition: CDI
Cooling system: Air
Transmission type,
final drive: Chain
Chassis, suspension, brakes and wheels
Suspension:
- depan: Telescopic Fork
- belakang: Monoshock
Ban:
- depan: 90/90-21" - 245 mm (9.6 inches)
- belakang: 120/80-18"
Rem:
- depan: Single disc
Physical measures and capacities
Dry weight: 134.0 kg (295.4 pounds)
Fuel capacity: 11.00 litres (2.91 gallons)
Reserve fuel capacity: 3.00 litres (0.79 gallons)
Oil capacity: 1.50 litres (0.10 quarts)
Other specifications
Starter: Electric
Color options: Red, white, black and red/white
Comments: Made in Brazil

Honda XR125L

Dunia motor trail kategori Enduro masih belum umum di Indonesia. Walau ada  beberapa yang telah hadir di Indonesia, seperti Suzuki TS dan Yamaha DT sejak tahun 80-an. Dan di tahun 70-an pernah ada Honda XL 125 yang hadir dalam produksi terbatas. Trail Enduro pun tidak pernah menjadi tren di Indonesia, gaungnya kalah pamor dari motor bebek dan motor sport jantan.
Terakhir hadir Kawasaki KLX di Indonesia,walau dengan penampilan yang keren dan gagah, tetap saja belum bisa merebut hati dan minat pengguna sepedamotor di Indonesia.
Di tahun akhir-akhir ini tersebar isu bahwa Honda dan Yamaha akan mengeluarkan produk trail enduronya untuk meramaikan dunia trail enduro di Indonesia, meramaikan persaingan yang sat ini dipegang oleh Kawasaki KLX150 atau KLX250.
Honda sendiri sudah meluncurkan motor trail enduronya yaitu Honda CRF125, kemungkinan nantinya akan diproduksi di Indonesia, agar harganya tidak terlalu mahal.
Tapi sebelum membahas yang lain-lain, mari kita mengenal species lain motor trail keluaran Honda juga, yaitu Honda XR125L. Motor ini sepertinya dipasarkan di Inggris dan belum tahu apa ada rencana masuk Indonesia atau tidak?. Penampilannya yang gagah tangguh hampir menyamai Honda CRF. Yang penasaran lihat specsnya klik di sini.

Honda XR125 - 2015

Kawasaki KS125

Tahun 1974 Kawasaki pernah meuncurkan motor trail enduronya yang sebenarnya turut meramaikan dunia motor trail yang bersaing dengan Honda XL 125, Yamaha DT 125 Enduro serta Suzuki TS 100. Sayangnya pertarungan ke empatmotor trail ini bukan di Indonesia, tapi terjadi di luar Indonesia sana.
Kawasaki KS125 juga merupakan motor tangguh, tapi tidak pernah masuk ke Indonesia, sehingga di Indonesia motor ini tidak dikenal.

Spesifikasi:
: Kawasaki 125 KS
: 1974
Category: Enduro / offroad

Kawasaki KS125

Mesin: 2-stroke, single cylinder
Displacement: 125 cc
max power: 13.00 hp (9.5 kW)) @ 6500 rpm

Top speed: 110.0 km/h
Rasio Compresi: 7.0 : 1
Bore x stroke: 56.0 x 50.6 mm (2.2 x 2.0 inches)
Fuel control: Rotary valves
Cooling system: Air
Transmisi: 6-speed
Transmission type: final drive: Chain

Berat: 97 kg
Fuel capacity: 7.5 liter

Chassis, suspension, brakes and wheels
Ban:
- depan: 2.75-21"
- belakang: 3.00-18"
Rem:
- depan: Expanding brake
- belakang: Expanding brake

Gallery

Kawasaki KS125
Brochure
(pic: onlytruecars.com)

Honda XL125S

Pengguna motor zaman sekarang sebagian besar pasti tidak kenal dengan motor satu ini Honda XL125. Bisa dibilang inilah pelopor motor trail di Indonesia yang keluar di tahun 1970 yang diproduksi terbatas oleh pabrikan Honda.Makanya namanya tidak sepopuler Honda CB yang sama tuanya, dan sama sesepuhnya. Tapi motor ini, Honda XL125 termasuk motor keren di zamannya, dan mungkin tidak terlalu ketinggalan gayanya apabila ada di hadapan kita saat ini, dan mungkin anda langsung naksir ketika melihatnya. Sayangnya saat inimotor ini sudah sangat langka.

Spesifikasi:

:Honda XL125S :1970 Honda XL125S (pic: motorcyclespecs.co.za) Mesin: 4-stroke, 2-valve OHC, single cylinder Displacement: 125 (124) cc Bore x Stroke: Ø56.5 x 49.5 mm Pendingin: udara Tranmisi: 5-speed gearbox Chassis/Suspensi/Rem Rem: - depan: drum - belakang: drum Ban: - depan: 2.75-21" - belakang: 3.50-18" Dimensi Berat: 110 kg Tangki bbm: 6 liter Max Power: 13.00 HP (9.5 kW) @ 9400 rpm Top Speed: 114 km/h Relate: http://www.komikak.us/2014/02/si-legendaris-honda-xl-125.html#ixzz3nOVlSoRI

Honda CRF125

Tahun 2014 Honda sudah meluncurkan ke dunia sebuah motor trail baru, yaitu Honda CRF125F yang masih satu line up dengan adik CRF80F dan CRF1000F. Mungkin saat ini sudah mulai dipasarkan di Indonesia. Sudah bermesin 4-tak, berbeda dengan pendahulunya Honda XR yang 2-tak. Tenaga yang kuat serta kelincahan membuat Honda CRF125F ini sangat nyaman dipakai. Medan seberat apapun akan dengan mudah dilaluinya. Tentunya dengan hadirnya Honda CRF125F ini membuat dunia motor trail di Indonesia kembali bergairah. Dan Kawasaki KLX kini punya teman sepermainan.

Spesifikasi:
:Honda CRF125F

:2014

Honda CRF 125F

Mesin: SOHC, 4-stroke, 2-valve,  air-cooled single-cylinder

Displacement: 125 (124) cc
Bore x Stroke: 52.4 x 57.9 mm
Rasio Kompresi: 9.0 : 1
Max power: 6,6 kW @ 7000 rpm
Max. torque: 10,2 Nm @ 4500 rpm
Induction: 20mm piston-valve carburetor
Ignition: DC-CDI



DRIVE TRAIN
Transmission: 4-speed (1-N-2-3-4)
Final Drive: 13T/49T


CHASSIS / SUSPENSION / BRAKES

Suspension:

- depan: 31mm telescopic fork; 5.9 inches of travel
- belakang: Pro-Link single-shock; 5.9 inches of travel
Rem:

- depan: 220mm hydraulic disc
- belakang: Drum
Ban:
- depan: 70/100-19
- belakang: 90/100-16

Harga: sekitar Rp. 28 - 29 juta

Beta 250RR

Pabrikan ini menghadirkan motor bernama Betta, lengkapnya Beta 250 RR. Motor trail yang tetap mempertahankan teknologi 2-tak. Motor ini akan diluncurkan tahun 2015 ini.

Motor ini akan digerakkan oleh mesin 250cc 1 silinder 2 tak liquid cooled di padu dengan 6 percepatan. Sepeda motor ini juga dilengkapi elektrik starter dan kick starter, kompresi lumayan tinggi 12,8 : 1

Rangka sendiri pakai baja molybdenum dengan double cradle. untuk suspensi sendiri yang depan memakai USD dan yang belakang memakai shock alluminium.

Memakai CDI. Dikembangkan oleh insinyur beta guna mendapatkan sebuah motor yang ringan dan mudah dikendarai sehingga di ciptakan motor ini dari bahan yang ringan namun tetap kuat dan menghasilkan motor yang lebih bertenaga dan bertorsi gede dibanding versi sebelumnya.

Spesifikasi:

Beta 250 RR

Engine Type: Beta-Built single cylinder, 2-stroke, liquid cooled, with BPV power valve system and electric start with back up kick starter.

Bore x stroke: 66.4 x 72 mm

Displacement: 249cc

Compression Ratio: 12.8:1

Exhaust Valve: Beta Progressive Valve (BPV)

Ignition: AC-CDI Kokusan.

Spark Plug: NGK BR7ES

Lubrication: Premium premix

Carburetor: Keihin PXK 36mm

Clutch: Wet multi-disc

Transmission: 6-speed

Final Drive: O-ring chain

Frame: Molybdenum steel/double cradle w/quick air filter access.

Wheelbase: 58.3”

Seat Height: 36.6”

Ground Clearance: 12.6”

Footrest Height: 16”

Steering Rake/Offset: 27 degree rake/20mm Offset

Berat: 223 lbs.

Tangki bbm: 2.5 US gallons

Suspensi:

- depan: 48 mm Sachs USD fork, adjustable compression and rebound, TFX technology.

- belakang: Aluminum Body Sachs shock w/adjustable rebound and hi/low speed compression

Velg:

- depan: 11.4”

- belakang:  11.4”

Rem:

- depan: 20mm floating rotor

- belakang: 240mm rotor

Rim:

- depan: 21”

- belakang: 18”

Tire: Michelin Enduro Competition

Gallery

Relate:
- http://planetmotocycle.blogspot.com/2015/10/beta-250rr.html

Binter KE 125

Tahun 1980-an adalah musim persaingan antara Suzuki dan Yamaha, terutama di ajang balap motocross antara Suzuki TS 100 dengan Yamaha DT 100. Tapi di tengah-tengah Kawasaki yang saat itu pakai label Binter meluncurkan motor trail mereka, tidak tanggung-tanggung bukan ikut di 100 cc, tapi 125cc, yaitu Binter KE 125 yang memiliki cc lebih besar langsung melindas kedua motor terdahulu Suzuki TS dan  Yamaha DT yang 100cc apabila dipertemukan. Tapi sayangnya mereka tidak pernah bertemu langsung karena berbeda cc, jadi dipisahkan berdasar kelas cc nya. Alhasil Binter KE pun bermain sendiri tanpa lawan di level 125 cc.


Spesifikasi:
: Kawasaki KE 125
:1981-82

Add caption

Mesin: 2-stroke, single cylinder, air cooled
Displacement: 125cc (124cc)
Bore x Stroke: 56 х 50.6 mm
Compression Ratio: 7.0:1
Max power 13 hp @ 7500 rpm
Max torque 1.5 kgf-m @ 6000 rpm
Transmissi: 5-speed (1-N-2-3-4-5)
Starter: kick

Suspension:
- depan: telescopic
- belakang: swing arm, dual shock
Rem:
- depan: drum
- belakang: drum
Ban:
- depan: 2.75-21
- belakang: 3.50-18
Berat: 99 kg
Tangki bbm: 9.5 liter
Standing ¼ Mile   19.3 sec
Top Speed 63.6 mp/h

Harley Davidson SXT 125

Pada tahun 1975 Harley-Davidson memproduksi SS-250 yang merupakan middle size bike bermesin 2-tak 1 silinder.

Versi trailnya diberi kode SX atau SXT, dan motor tersedia di 175 cc dan 250-cc.
Namun karena terdesak oleh desakan dari badan lingkungan akhirnya harley memutuskan tidak memproduksi motor 2 tak lagi di tahun 1978. Harley Davidson menghentikan produksi motor 2-taknya ini, karena berpendapat motor 2-tak tidak berprospek untuk masa depan dan lebih memilih untuk menjualnya ke Cagiva.

Mtor ini juga  pernah masuk ke Indonesia untuk versi 125cc (SXT 125cc) kalau tidak salah tahun 1980-an, digunakan oleh pemerintah untuk penanggulangan penyakit Malaria di daerah pedalaman.

Saaat ini motor ini sudah tidak diproduksi lagi, dan sangat langka di jalanan Indonesia. Harga secondnya saat ini berkisar antara 7 - 9 juta dengan surat-surat lengkap, sedangkantanpa surat kira-kira 3-4 juta.

Yang penasaran mari kita lihat seperti apa spesifikasinya.
Spesifikasi:
Harley Davidson SXT125 cc
:1975, 1977
:125cc

Harley Davidson SXT 125

Mesin: 2-stroke, single cylinder, air cooled
Bore x stroke: 56 x 50 mm
Displacement: 125 cc (123cc)
Compression ratio: 10.8 : 1
Top Speed: 104 km/h  standard
max power: 13 PS @ 7000 rpm
Lubrication system: Fuel and oil mixture
ansmission: 5-speed (1-N-2-3-4-5),wet, multi plate
Chain type: Single Chain
Carburetor: Dell'Orto VHB 27 AD 27 mm
Spark plug: Champion No. 3
Starter system: Primary kick

Dimensi:
Overall length: 81.9 inches
Handlebar width:
Ground clearance: 8.6 inches
Wheelbase: 53.5 inches
Jok: 2 orang
Tinggi jok: 29.5 inches
Berat: 110 kg

Suspensi:
- depan: Ceriani
- belakang: 3-way adjustable
Kapasitas bbm: 10.5 liter
Ban:
- depan:     3.00-19
- belakang: 3.50-18
Rem:
- depan: drum
- belakang: drum

Gallery
Di bawah ini Harley Davidson trail yang versi 250 nya Harley Davidson SS 250

Harley Davidson SS 250

Relate:
- https://extraordinaryperson.wordpress.com/2011/02/18/motor-2-tak-dari-harley-davidson/

Bultaco 125 Sherpa

Bultaco 125 Sherpa, adalah motor trail yang dibuat oleh perusahaan Bultaco dari Spanyol pada tahun 1970. Sayangnya motor ini tidak pernah masuk ke Indonesia. Padahal pada masa tahun 1970-an motor trail Bultaco sangat terkenal bersama Husqvarna.
Bultaco 125 Sherpa termasuk motor trail yang tangguh di zamannya, karena sering menjuarai even balap motocross di Eropa pada era 70-an. Hal ini menunjukkan bahwa mesin Bultaco memang benar-benar ganas.


Spesifikasi Bultaco 125 Sherpa

Bultaco 125 Sherpa

Mesin: 2-stroke, single cylinder
Bore & Stroke - ..mm x ..mm
Kompresi Ratio - 9: 1
Karburator: 28mm Amal
Max Power - 14.1bhp @ 5500rpm
Max Torsi - 14,5 ft-lb @ 4000rpm
Pengapian: kontak pemutus
Transmisi: 5-speed, kopling basah, rantai final drive
Rangka : terputus tabung baja

Suspensi:

- depan:telescopic
- belakaang: 35mm garpu teleskopic kembar

Roda:

- depan: 2,75 x 21"

- belakang: 4.00 x 18"

Rem:

- depan:     125mm depan sepatu tunggal terkemuka

- belakang: 125mm depan sepatu tunggal terkemuka

Wheelbase - 1315mm
Berat - 92.5 kg

Kapasitas bbm - 6 liter

Gallery

relate:
- www.bultacoclassic.com

Yamaha DT 100 Enduro

Sezaman dengan Suzuki TS 100, Yamaha DT pun ikut meramaikan pasdar motor trail di Indonesia sekitar tahun 70 sampai 80-an. Yamaha DT berpenampilan lebih ramping dibanding Suzuki TS 100, bermesin 2-tak dan tenaga lumayan  bisa diandalkan,sehingga Yamaha DT pun termasuk banyak peminatnya.

Seri DT diciptakan oleh Yamaha pada akhir 1960-an ketika pasar sepeda motor Amerika Serikat turun. Riset pasar oleh Yamaha menunjukkan bahwa, meskipun penjualan sepeda motor lambat, ada pasar sebagian besar belum dimanfaatkan untuk sepeda motor off-road. Pada saat itu, hanya beberapa produsen khusus Eropa seperti Bultaco dan Husqvarna dibuat sepeda motor khusus untuk off-road.Sebaliknya, banyak pemilik sepeda motor jenis biasa dimodifikasi untuk off-road, biasanya dengan menaikkan muffler. Modifikasi seperti itu umumnya dikenal sebagai menciptakan pengacak. Model DT pertama, DT-100 motor trail, dirilis pada tahun 1968.

Spesifikasi

Model: Yamaha DT100 (AG)
Tahun: 1974-1980

Ymaha DT 100

Mesin: 2-stroke, single cylinder
Kapasitas : 100cc (97cc)
Bore x stroke: 52 x 45,6 mm
Kompresi Ratio:  6.8 (7.2 [1]) (7.4 [2])
max power: 10 bhp @ 7.500 rpm
max torsi: 0.97 @ 7.000 rpm
Sistem minyak: Autolube
Pendingin: Udara
Karburator: VM22SS

Transmisi: 5-speed (1-N-2-3-4-5)
Driver: rantai
Pengapian: Dinamo kecil
Pengapian Timing: 1,8
Tangki bbm: 6.0 liter
Starter: kick

Ban:
-  depan: 2,75 -  19"
- belakang: 3.00 - 18"

Rem:
-  depan: drum
- belakang: drum
Suspensi:
- depan: telescopic
- belakang: twin shock

Berat kering: 93 kg

Suzuki TS 125 R

Tahun 1971 Suzuki memperkenalkan motor trail ke masyarakat Indonesia. Pertama masuk ke Indonesia menjadi hal yang baru dan menggembirakan bagi orang Indonesia. Karena kondisi jalan di Indonesia yang rata-rata banyak yang jelek, jadi dengan adanya TS 125 ini memudahkan transportasi di Indonesia, terutama di wilayah pedesaan.
Bentuk Suzuki TS 125 ini menarik, sporty dan cepat diterima oleh orang Indonesia selain itu jenis motor Suzuki ini juga belum punya saingan di level motor trail.

Mari kita lihat spesifikasinya:

Spesifikasi Suzuki TS 125 R (1971)

Suzuki TS 125 R

Mesin: 2-stroke, single cylinder
Kapasitas: 125cc (123cc)
Pendingin: Air-cooled aluminum

max power: 13 hp @ 7.000 rpm

max torque: 9.8 ft-lbs @ 6.500 rpm
Bore x Stroke: 56 x 50 mm
Compression Ratio: 6.7 :1
Transmission: 5-speed, chain
Top speed: 120 km/h

Tire Size: 2.75 x 19, 3.25 x 18

P x L x T: 2050 x 770 x 1100 mm
Wheelbase: 1,310 mm
Ground Clearance: 235 mm
Berat: 105 kg


Suzuki TS 125 keluar dalam beberapa seri, yaitu:
1. tahun 1971 : TS 125 code R (duster) or Code T
2. tahun 1972 : TS 125 code J
3. tahun 1973 : TS 125 code K
4. tahun 1974 : TS 125 code L
5. tahun 1975 : TS 125 code M
6. tahun 1976 : TS 125 code A
7. tahun 1977 : TS 125 code B / C
Untuk modelnya tidak terlalu mengalami perubahan yang banyak,jadi semua seri saling mirip-mirip.

relate
- https://extraordinaryperson.wordpress.com/2012/01/08/sejarah-suzuki-ts-series/
- http://planetmotoclassic.blogspot.com/2015/09/suzuki-ts-125-r-gen-1.html

Suzuki TS 125 J

Tahun 1972 Suzuki meluncurkan Suzuki TS 125 seri J atau lengkapnya Suzuki TS 125 J. Penampilannya pun mulai berubh, pada tangki yang lebih ramping dan warna yang lebih cerah.
Sedangkan untuk mesin sepertinya tidak ada yang berubah.
Suzuki TS 125 ternyata banyak hjuga dipakai mayarakat Indonesia, terutama yang menyukai balapan motorcross pasti menjadikan moor ini sebagai tunggangannya. Di beberapa arena balap di beberapa daerah di Indonesia Suzuki TS 125 kerap dipakai untuk diikutsertakan di ajang balap motorcross di pulau Jawa dan Sumatra.
Mari kita lihat spesifikasinya.

Spesifikasi:
Suzuki TS 125 J
:Trail
: 125cc
: 1972

Suzuki TS 125 J

Mesin: 2- stroke, single cylinder
Kapasitas: 125cc (123cc)
Pendingin: Air-cooled aluminum

max power: 13 hp @ 7.000 rpm

max torque: 9.8 ft-lbs @ 6.500 rpm
Bore x Stroke: 56 x 50 mm
Compression Ratio: 6.7 :1
Transmission: 5-speed, chain
Top speed: 120 km/h

Tire Size: 2.75 x 19, 3.25 x 18

P x L x T: 2050 x 770 x 1100 mm
Wheelbase: 1,310 mm
Ground Clearance: 235 mm
Berat: 105 kg

Melihat spec di atas sepertinya pada mesin juga tidak ada yang berubah.